Wednesday, September 9, 2009

PElatihan AutoCAD

hmmmm...
di dunia teknik sipil tiap hari ketemu itungan mulu,
ketemu gambar mulu...

palagi jadi inget dulu, ada Mata Kuliah Strukbang(Struktur Bangunan)
disitu saya dapet tugas buat ngrancang, suatu bangunan.
wele,,, untung dapetnya ga susah-susah amat. yaitu gedung perkantoran.

nah, mule dah pusingnya pas awal bikin denah..
hahahha,,,,

oya!! disuruh bikin gambar Autocadnya Juga!!!
hmmm... putar otak gmana caranya maenin tu software.
taunya software gambar cuman PAINT,
HAHAG..
mule cari2 referensi, dapet bukunya sich tapi masih agak bingung juga.

buat pengalaman ajah, kalo cuman lewat buku gampang melajarinnya, ni q ada link buat pelatihan Autocad dari video.
download ndiri yak >.< download pelatihan autoCAD

PLANOLOGI

PLANOLOGI
PLANOLOGI adalah ilmu atau pengetahuan tentang rancangan pembangunan kota dan lain sebagainya
Ditinjau dari berbagai disiplin ilmu, terdapat berbagai pengertian tentang kota:
a). Menurut Ilmu ekonomi
kota merupakan pusat atau tempat bertemunya kegiatan produksi, distribusi, konsumsi, kebutuhan hidup manusia.
b). Secara Sosiologis,
kota merupakan wilayah dengan sejumlah penduduk yang berpola pikir lebih rasional, pola perilaku berdasarkan keuntungan, tingkat kompetisi baik individual maupun kelompok yang tinggi, pola hubungan sekunder kontrol sosial kecil.
c). Dari aspek Teknik Sipil,
kota merupakan suatu arena tertentu yang dilingkar dengan jaringan-jaringan prasarana lingkungan(jaringan jalan, drainase, saluran pembuangan, jaringan pipa air bersih,jaringan listrik yang dibangun dengan teknologi maju).
d). secara Architecture,
kota merupakan suatu ruang yang sebagian terbesar merupakan daerah terbangun. Sebagai tempat kegiatan dan fasilitas penunjang dalam mempertahankan hidup dan mengembangkan kehidupan.
e). Menurut peraturan menteri dalam negeri nomor 2 tahun 1987 tentang pedoman Penyusunan rencana kota, yang dimaksud dengan “kota” adalah pusat permukiman dan kegiatan penduduk yang mempunyai batasan wilayah administrasi yang diatur dalam peraturan perundang-undangan, serta permukiman yang telah memperlihatkan watak dan ciri kehidupan perkotaan.

f).Pengertian Perencanaan wilayah.
Perencanaan penggunaan ruang wilayah dan perencanaan aktivitas pada ruang wilayah tersebut. Perencanaan ruang wilayah tercakup dalam kegiatan perencanaan tata ruang, sedangkan perencanaan aktivitas pada ruang wilayah (terutama aktivitas ekonomi) tercakup dalam kegiatan perencanaan pembangunan wilayah, baik jangka panjang maupun jangka pendek.
4 Dasar Pola Perencanaan Kota
1.Dasar Fisik : Sebuah kota adalah wujud yang kelihatan berupa bangunan-bangunan jalan, taman dan benda2 lain yang menciptakan bentuk kata tersebut
2.Dasar Ekonomi : Sebuah kota memberikan alasan bagi Eksistensi
3.Dasar Politik : Sebuah kota sangat penting bagi ketertiban
4.Dasar Sosial :Sangat penting supaya kota ada artinya.

Sunday, April 19, 2009

BAB I DASAR-DASAR BANGUNAN

BAB I
BAB I
DASAR-DASAR BANGUNAN
Ilmu bangunan adalah ilmu yang digunakan untuk perencanaan, pelaksanaan, dan perbaikan bangunan.
Syarat dalam perencanaan bangunan diantaranya:
-Bangunan harus dibuat sesuai dengan fungsinya
-Memperhatikan aspek struktural
-Memperhatikan aspek arsitektoris
-Memperhatikan aspek ekonomis

Jenis Bangunan

Bangunan teknik sipil kering (Bangunan gedung dan bangunan transportasi) : Rumah tinggal, Perkantoran, Mall, Jalan Raya, Bandara

Bangunan teknik sipil basah (Hidro) : Bendungan, Saluran irigasi, Pelabuhan, Jembatan.
Jenis Bangunan Gedung
-Rumah tinggal
-Kantor/perkantoran
-Toko/pertokoan
-Industri/pabrik
-Rekreasi
-Ibadah
-Sekolah
Sosial
-Singgah penumpang
Bagian-Bagian Bangunan Gedung
Bangunan bawah
Bagian bangunan yang letaknya di bawah lantai : pondasi. Bangunan bawah berfungsi untuk menahan seluruh berat bangunan yang ada di atasnya, kemudian meneruskannya ke tanah.
Bangunan atas
Bagian bangunan yang letaknya di atas lantai : tembok, kolom, pintu, jendela, ring balk, atap.

Skema Bangunan Sederhana
BAB I
DASAR-DASAR BANGUNAN
Ilmu bangunan adalah ilmu yang digunakan untuk perencanaan, pelaksanaan, dan perbaikan bangunan.
Syarat dalam perencanaan bangunan diantaranya:
Bangunan harus dibuat sesuai dengan fungsinya
Memperhatikan aspek struktural
Memperhatikan aspek arsitektoris
Memperhatikan aspek ekonomis
Jenis Bangunan
Bangunan teknik sipil kering (Bangunan gedung dan bangunan transportasi) : Rumah tinggal, Perkantoran, Mall, Jalan Raya, Bandara
Bangunan teknik sipil basah (Hidro) : Bendungan, Saluran irigasi, Pelabuhan, Jembatan.
Jenis Bangunan Gedung
Rumah tinggal
Kantor/perkantoran
Toko/pertokoan
Industri/pabrik
Rekreasi
Ibadah
Sekolah
Sosial
Singgah penumpang
Bagian-Bagian Bangunan Gedung
Bangunan bawah
Bagian bangunan yang letaknya di bawah lantai : pondasi. Bangunan bawah berfungsi untuk menahan seluruh berat bangunan yang ada di atasnya, kemudian meneruskannya ke tanah.
Bangunan atas
Bagian bangunan yang letaknya di atas lantai : tembok, kolom, pintu, jendela, ring balk, atap.

Skema Bangunan Sederhana
Bahan Bangunan
Kayu : Pembuatan kusen, pintu, rangka atap dll
Tanah : Pembuatan bata, genteng
Beton : Campuran dari pasir, kerikil, semen untuk pembuatan kolom, balok, ring balk dll
Besi : Penulangan pada beton bertulang
Baja : Pembuatan kolom, balok, rangka atap
Batu : fondasi, dinding.
Alumunium : Pembuatan kusen
Untuk dapat merencanakan bangunan dengan baik, kita harus dapat mengenal sifat dari masing-masing bahan yang akan kita gunakan. Sebagai contoh, bahan yang dipakai untuk perencanaan rangka atap.
Perencanaan Denah Bangunan Gedung
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan denah
Fungsi bangunan
Luas lahan yang tersedia
Tata letak ruangan
Luas masing-masing ruangan
Anggaran yang tersedia
Peraturan penggambaran
Skala 1 : 100
Ukuran rapido
Garis tepi : 0.5
Denah : 0.2
Keterangan/Text : 0.3
Simbol
Tembok 1/2 bata (tebal 1,5 mm)

Pintu (kusen 6 mm)

Jendela

Bouven light

Kolom (ukuran 15 x 15)
Pedoman & Peraturan Bangunan Gedung
Peraturan Bangunan Nasional
Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung
Pedoman Perencanaan Bangunan Tahan Gempa
Standar Arsitektur di Bidang Perumahan
Peraturan Beton, Baja, Kayu.
Dsb.
Bahan Bangunan
Kayu : Pembuatan kusen, pintu, rangka atap dll
Tanah : Pembuatan bata, genteng
Beton : Campuran dari pasir, kerikil, semen untuk pembuatan kolom, balok, ring balk dll
Besi : Penulangan pada beton bertulang
Baja : Pembuatan kolom, balok, rangka atap
Batu : fondasi, dinding.
Alumunium : Pembuatan kusen
Untuk dapat merencanakan bangunan dengan baik, kita harus dapat mengenal sifat dari masing-masing bahan yang akan kita gunakan. Sebagai contoh, bahan yang dipakai untuk perencanaan rangka atap.
Perencanaan Denah Bangunan Gedung
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan denah
Fungsi bangunan
Luas lahan yang tersedia
Tata letak ruangan
Luas masing-masing ruangan
Anggaran yang tersedia
Peraturan penggambaran
Skala 1 : 100
Ukuran rapido
Garis tepi : 0.5
Denah : 0.2
Keterangan/Text : 0.3
Simbol
Tembok 1/2 bata (tebal 1,5 mm)

Pintu (kusen 6 mm)

Jendela

Bouven light

Kolom (ukuran 15 x 15)
Pedoman & Peraturan Bangunan Gedung
Peraturan Bangunan Nasional
Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung
Pedoman Perencanaan Bangunan Tahan Gempa
Standar Arsitektur di Bidang Perumahan
Peraturan Beton, Baja, Kayu.
Dsb.